Rabu, 30 Desember 2015

I'm not just fans, i'm BELIEBER!!

please baca biar ngerti..
dear media..
kmi sdh ada saat kalian bilang justin bieber adalah kkek tua, saat kalian bilang justin mnghamili fansnya, saat klian blang justin hnya artis youtube yg tak akan prnh brthan lma di dunia msik internasional. kami brthan saat klian bilang ia sdh tdk lagi mnghsilkan msik yg bgus saat klian bilang dia brpesta brsama para penari telanjang, dan kmi sdh di sini, saat kalian blng justin menendang bndera, tdur brsma pelacur brazil, mndtngi rmh bordil, saat klian bilang BIEBER FEVER tlah mnjdi BIEBER HATER. saat kalian klaim justin bieber adalah pengaruh buruk bgi pra remaja, saat klian blng justin memakai obat2an, merokok, dan mnghisap ganja. saat justin trtangkap kepolisian miami, saat klian blng justin bieber butuh rehabilitasi. kalian tdk akn prnh tau bgimana rasanya mlihat idola kalian jtuh di hdapan dunia, smntara kalian tdk bisa brbuat apa2. saat ia trtekan dan smua orang malah trtawa. tapi ada bgian yg kalian lwtkan..
◆Dmn media saat justin mnyumbang pndptan konsernya utk korban tsunami jepang?
◆Dmn media saat justin mngunjungi rmh skit utk mnghbur ank2 yg trkena kanker?
◆Dmn media saat justin mngikuti pencil of promise?
◆Dmn media saat justin turun tngan lngsng mmbuat sklh utk negara2 miskin?
◆Dmn media saat justin mmberikan coklat pnas utk beliebers yg mnunggunya di lokasi syuting krn kdinginan?
◆Dmn media saat justin mngunjungi rmh belieber yg orng tua nya mninggal saat ia hrus dtng ke konser?
Dimana mdia saat justin mlakukan sesuatu yg baik& positif? kita mengenalnya dgn sngat baik, jdi jika klian fikir klian tau ttg dia. kalian salah! kalian tdk prnh tau apapun ttg justin! klian hnya bisa mngambil sisi negatif ttg justin yg blm tntu bnar tnpa mmprdulikan sdkitpun yg positif!

Kamis, 13 Agustus 2015

Cerpen

Disini gue mau ngeposting cerpen buatan gue dan temen-temen. so langsung ajah, cekidot!!


Kenangan Di Bagian Kotaku

8 tahun yang lalu,di bagian kota yang masih indah, udara belum tercemar. Aku sangat senang jika berada disana, banyak bermacam-macam tempat wisata, jalan yang berliku, jalan yang naik turun, dan juga pohon yang masih menyejukkan, aku masih ingat jelas kejadian itu. Daerah yang menyimpan sejuta kenangan bersama kedua orang tuaku.

***

Saat itu, Ibu memanggilku dengan manis “ Lin, Merlin. Kemarilah Ayah dan Ibu ingin bicara.“ Aku pun terkejut dan bingung. “ Iya Bu, ada apa ? “ jawabku. Ayah langsung memelukku layaknya memeluk boneka yang sangat manis dan lucu dan menjawab dengan senangnya “ Hahaha…minggu depan kamu liburkan ? “ aku hanya menganggukan kepala kegirangan. Lalu Ayah melepas pelukannya dan bertanya “ Kenapa kamu sangat senang ? “ “ Aku sudah tahu jika Ayah akan mengajakku liburan. “ jawabku dengan sangat senang. Setelah aku berbincang-bincang dengan Ayah dan Ibu, aku masuk ke kamar untuk mengerjakan PR ku, sekitar 40 menit lamanya aku mengerjakan PR ku, aku pun bergegas ke kamar mandi unuk mencuci kaki dan tangan ku untuk bersiap-siap tidur. Aku pun berbaring dikasurku dan serasa berbaring diatas awan putih yang sangat empuk, dan badanku serasa pegal semua. Awan itu pun berhasil membawaku tidur dan aku merasakan bahwa kelopak mataku sudah tertutup rapat. Didalam tidurku aku bermimpi, aku melihat banyak bebatuan-bebatuan beserta tanah yang jatuh turun kebawa, disertai juga oleh hujan yang sangat lebat dan disertai petir yang menyambar, aku pun sangat merasa ketakutan dan panik, dan sesekali berteriak memanggil Ayah dan Ibuku “ Ayah…Ibu… “.

***

Keesokan harinya, aku pun terbangun, banyaknya embun pagi hari yang menempel di daun-daun, sosok cahaya orange pun ikut menyingsing. Ayam yang sedang menjalankan tugasnya untuk berkokok pada pagi hari ini yang sejuk dan segar. Seperti biasa, aku pun langsung bergegas ke kamar mandi, semua sudah siap dan aku pun langsung berangkat sekolah. Sesudah tiba disekolah, aku melewati gerbang dan menyapa Pak Satpam penjaga sekolahku dengan seragam rapi dan siap untuk menerima pelajaran hari ini. Aku pun masuk ke kelas dan mendapati seorang sahabatku dan dengan segera menyapanya “ Hai Lys.. “ sapaku. Ia pun menjawabnya dengan senang “ Hai Lin “. Lalu aku pun duduk disebelahnya, ekspresi wajahku berubah tidak seperti tadi, aku merasakan ketakutan yang sangat besar dan aku merasa sangat panik. “ Kamu kenapa Lin, apa ada masalah ? “ tanya Lysa, dan memulai percakapan. Ia mengerti apa yang sedang aku rasakan, ia selalu menjadi pendengar baikku, ia selalu siap untuk mendengar semua curhatku. “ Tidak. Aku tidak punya masalah, tetapi aku mengalami hal yang sangat aneh, aku pun baru merasakannya kali ini “ “ Tenang, tidak usah panik begitu, ceritakanlah padaku, aku siap mendengar ceritamu. “ jawab Lysa dengan sangat halus, ia juga membantuku untuk menghilangkan rasa kepanikan dan ketakutanku. Aku bercerita semua yang aku mimipikan tadi malam, aku menceritakan semuanya pada Lysa, lalu ia angkat bicara “ Sudah tidak apa-apa, mungkin itu hanya imajinasimu yang terlalu berlebihan “.

***

“ Ayo ayo…cepat come on…..daaaaaann goaaallll “ sorak Ayah sangat senang dan sedang serunya menonton acara sepak bola di salah satu statiun TV itu, aku yang sedang belajar di ruang keluarga itu sedikit terganggu, lalu Ibu menghampiri Ayah, mengambil remote TV dan digantilah ole Ibu berita tentang bencana alam yang sering sering ini terjadi. “ Kasihan sekali mereka, harus menerima cobaan seperti itu, harus kehilangan tempat tinggalnya, sanak keluarganya, benda-benda berharga. “ kata Ibu prihatin sambil geleng-geleng kepala melihat insiden yang terjadi di layar TV itu, aku yang sedang belajar di temani oleh Ayah, langsung melihat layar TV karena sedikit heran apa yang dikatakan Ibu. Aku melihat kejadian bencana alam banjir disertai tanah longsor itu, aku teringat dengan mimpiku aku takut apabila ini terjadi padaku, aku tidak mau kehilangan kedua orangtua ku, apakah ini akan terjadi padaku ? aku selalu ketakutan apabila aku memikirkan tentang mimpiku itu. Apa aku harus bercerita kepada Ayah dan Ibu ?. “ Ih Bu kenapa diganti ?, Ayah kan lagi sorak-soraknya menyemangati club sepak bola kebanggaan Ayah ? “ suara Ayah yang terdengar seperti tidak suka dengan perlakuan Ibu tadi. “ Ayah terlalu bersemangat !! aku jadi tidak bisa konsentrasi belajar “ selakku.

***

Keesokan harinya aku sedang bersantai dirumah, melespakan kepenatanku dengan menonton TV. Tiba-tiba Ibu menghampiriku dengan mata sembab menandakan adanya kesedihan yang sangat dalam yang sedang  dialami oleh Ibu sekarang “ Ada apa Bu ? “ tanyaku dengan panik “ Tadi Ibu ditelefon oleh Pamanmu bahwa Nenek sekarang keadannya sangat kritis, karena penyakit yang dialami Nenek kambuh. “ jawab Ibu dengan nafas terengah-engah. Nenekku memang dari dulu mempunyai penyakit yang sangat mematikan, yaitu penyakit kanker paru-paru. Ibu memutuskan untuk melihat Nenek, Ibu menyiapkan semua keperluan yang akan dibawake rumah Nenek, Ayahpun sedang sibuk mengecek mobil, aku pun menyiapkan keperluanku juga. Semua sudah siap, aku, Ayah, dan Ibu akan segera berangkat kerumah Nenek. Saat di perjalanan Ibuku sangat khawatir dengan keadaan Nenek sekarang. Aku hanya berkata “ Sabar Bu. Nenek pasti tak apa-apa. “ dengan memeluk Ibu, Ibu hanya menganggukan kepala. Jarak rumahku sangat jauh dengan rumah Nenek, kira-kira hampir 3 jam untuk bisa sampai ke rumah Nenek. Di perjalanan Ibu pun sibuk dengan telepon genggamnya, Ibu terus menanyakan tentang keadaan Nenek, Ibu selalu mengguyurkan air matanya. Ayah hanya bersabar dan sesekali membelai rambut Ibu sambil berkata “ Sudah Bu, Pasti Ibu akan baik-baik saja. “. Di mobil suasana sangat sunyi dan penuh tangisan kekhawatiran, sesekali Ayah tidak berkonsentrasi dalam menyetir dan hampir menabrak sesuatu.

***

Sesampai dirumah Nenek, Ibu langsung melihat keadaan Nenek, ternyata Nenek tidak ada dirumah. Nenek sudah dilarikan ke rumah sakit. Akhirnya kami bergegas menuju rumah sakit, dengan cemas Ibu kembali menelpon Paman “ Bagaimana keadaan Ibu sekarang ? “ tanya Ibu “ Ibu semakin buruk keadaannya. “ dengan cemas Paman menjawab. Ibu mematikan telefon dengan cepat dan meminta Ayah untuk lebih cepat melajukan mobil, Ibu sangat merasa takut, cemas, meneteskan air mata, tangisan itu menggambarkan bagaimana rasa sayang Ibu kepada Nenek, yang sangat takut sekali kehilangan seorang yang selalu menyanyanginya sejak kecil. Saat tiba dirumah sakit Ibu sudah tidak sabar lagi menemui Nenek, di depan ruang inap Nenek, terlihat sosok laki-laki yang berdoa untuk kesehatan Ibunya, dan selalu dihantui oleh rasa cemas. Ia sedang duduk dengan menenggelamkan kepalanya, air mata kecemasan yang selalu menetes. Ibu langsung menghampiri Paman dan bertanya “ Bagaimana keadaan Ibu ? “ “ Ibu masih kritis. “ jawab paman dengan cemas. Aku melihat Nenek yang sedang tidur dan tak tahu kapan bangun, terdapat alat bantu bernafas di hidung Nenek ada juga tabung gas yang berada di dekatnya, aku semakin sayang dengan Nenek, dan tidak mau kehilangan dengan keadaan Nenek seperti itu. Sedangkan Ibu hanya bisa duduk termenung dengan menenggelamkan kepalanya.

***

Hari-hari terus berlalu, cuaca cerah, matahari menyingsing terang, seorang perempuan tua yang sehat sedang duduk-duduk diteras sambil menikmati secangkir teh hangat. Nenek sekarang sudah sehat, Ibu sudah tidak cemas lagi dengan keadaan Nenek sekarang. Saat Nenek masih dirumah sakit, Ibu selalu cemas begitu juga Paman, aku dan Ayah hanya bisa berdo’a saja buat kesehatan Nenek, dan akhirnya Nenek saat ini sehat juga. Ibu memanggilku “ Merlin. “ “ Iya Bu ? “ jawabku dengan senyum “ Besok sudah siap kan ? “ Ibu menjawab “ Sudah Bu “ jawabku dengan riang. Iya besok aku berlibur bersama Ayah dan Ibu, sengaja diundur besok karena hari-hari kemarin sibuk dengan keadaan Nenek, dan 3 hari menginap dirumah Nenek. Aku menghampiri Nenek “ Nenek mau ikut tidak, besok berlibur bersma Ayah dan Ibu ? “ “ Tidak usah Merlin, kamu saja yang bersenang-senang besok bersama Ayah dan Ibumu, aku juga masih belum seberapa sehat “ jawab Nenek dengan membelai rambutku, aku hanya tersenyum dan memeluk Nenek, Nenek juga membalas pelukanku. Hari sudah malam, aku berniat untuk pulang kerumah, untuk bersiap-siap berlibur besok. Aku, Ayah dan Ibu pamit ke Nenek dan juga paman.

***

Pagi hari, aku sudah bersiap-siap untuk berlibur, tapi aku tak tahu Ayah dan Ibu mengajakku berlibur kemana. “ Merlin, sarapan dulu. “ ajak ibu sarapan bersama Ayah dan Ibu “ Iya Bu. “ jawabku sangat senang, aku sudah tidar sabar untuk segera berlibur. “ Sudah tidak sabar ya Merlin ? “ tanya Ayah menggoda “ Iya Yah. “ dengan senang aku menjawab pertanyaan Ayah. Setelah sarapan aku mengambil tasku, memakai sepatuku, dan langsung masuk ke mobil. “ Sepertinya kamu sudah tidak sabar lagi. “ kata Ayah menghampiriku, aku hanya bisa tertawa “ Memang kita nanti berlibur dimana ? “ tanyaku “ Sudah, nanti juga tahu sendiri. “ “ Baiklah. “. Setelah Ibu mengunci rumah, Ibu langsung masuk ke mobil, Ayah sudah siap didalam mobil begitu juga aku. Setelah semuanya sudah siap, Ayah langsung menancapkan gas dan berangkat. Saat perjalanan, aku sangat penasaran kemana Ayah dan Ibu mengajakku berlibur. Sesekali aku memaksa Ayah untuk memberitahuku, tetapi gagal. Di perjalanan aku, Ibu dan Ayah bercanda ria. Sesampainya di sana, aku sangat senang. Lalu aku bertanya lagi kepada Ayah ku “ Yah, kita sekarang dimana ? “ tanya ku dengan sangat penasaran. “ Kita sekarang ada di pacet lin “ jawab ayahku dengan ramah. “ Pacet? Dimana itu Yah ? “ tanya ku lagi dengan sangat penasaran. “ Pacet ini berada di bagian kota kita lin “ jawab Ayah lagi.

***

Aku, Ibu dan Ayah pun langsung pergi ke tempat wisata yang ada di Pacet. Salah satunya di Jogo Park. Disana Aku bermain dengan sangat puas. Dan kita mengunjungi tempat wisata yang lainnya di Pacet. Setelah lama bermain-main, Kita pun menginap di sebuat villa. Saat aku sudah menempatkan semua barang-barang ku ke dalam villa, Aku pun keluar villa dan mencari udara segar. Saat aku keluar villa, aku pun mendengar suara gemuruh dari atas. Aku pun penasaran dengan suara itu. Tak lama kemudian banyak bebatuan yang jatuh beserta tanah yang menimpa atap villa disertai hujan deras, begitupun juga terjadi di villa-villa yang lain, aku teringat dengan mimipiku saat itu, apa ini akan terjadi padaku ?. Aku masuk membangunkan Ayah dan juga Ibu “ Ayah…Ibu.. bangun, Yah … “ aku semakin ketakutan, lalu Ayah bangun “ Ada apa ? “ tanya Ayah, lalu Ibu bangun. Aku keluar rumah, aku melihat kumpulan batu dan tanah terjun dari atas, benar ini sangat mirip dengan mimpiku saat itu. Aku melihat warga-warga yang sedang berlarian, aku juga melihat seorang anak kecil yang sedang mencari Ibunya  aku semakin ketakutan dan juga sangat panik, ada seorang warga yang mengajakku untuk segera mencari bantuan “ Ayo nak “ ia menarik tanganku tapi aku menahannya “ Tidak mau, bagaimana dengan Ayah dan juga Ibu ? “ tanyaku dengan takut. Keadaan semakin darurat, aku sangat bingung tak tahu harus bagaimana. Tiba tiba ada sesuatu yang menyeretku “ Ibu…Ayah….” Tangisku memanggil Ayah dan Ibu, aku sangat takut, benar-benar takut. Aku tak tahu harus bagaimana agar aku tetap bersama Ibu, aku mendengar ada yang teriak memanggilku “ Merlin….Merlin “ aku yakin itu suara Ibu.

***

Hampir 3 minggu aku menunggu kabar tentang Ibu dan Ayah, aku cemas sekali dengan keadaan seperti ini semenjak kejadian itu, setiap hari hanya bisa menangis memikirkan Ibu dan Ayah karena aku sudah tidak punya siapa-siapa. Aku sekarang berada di tempat pengungsian, setiap hari aku memikirkan Ibu dan Ayah, setiap hari aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan YME agar kedua orang tuaku bisa selamat dari tanah longsor itu, aku belakangan-belakangan ini susah tidur hanya memikirkan Ibu dan Ayah. Pada suatu hari aku medengar kabar dari salah satu penjaga tempat pengungsian, bahwa Ayah dan Ibu tidak selamat dari kejadian itu, semenjak aku tahu kabar itu aku semakin merasa sangat kesepian, setiap waktu aku berdo’a untuk kedua orang tuaku, aku hanya bisa menerima semua keadaan ini. Tapi aku tidak mau putus asa hanya karena kedua orang tuaku sudah tidak ada, aku berusaha untuk hidup dengan kesendirian.

***

Begitulah apa yang terjadi dengan 8 tahun yang lalu, aku tidak pernah lupa akan kejadian itu, sekarang aku berumur 21 tahun, aku sekarang kuliah disalah satu universitas di salah satu kota di Negara Jerman. Aku tinggal bersama teman kuliahku. Tentang kejadian itu aku tidak akan pernah lupa, karena sudah menjadi kenangan di bagian hidupku dan juga kotaku.


~~~~~

Selamat membaca

Fabel

Hai, :)  buat kesempatan kali ini gue mau ngeposting fabel buatan gue. cekidot !!!!



DINO SI HARIMAU

Pada suatu hari terdapat sekelompok harimau yang sedang berteduh diatas pohon besar, karena kelelahan mencari mangsa yang tidak kunjung mereka temui, meskipun mereka sudah mencarinya keliling hutan. Lalu sang tuan kelompok harimau itu berkata “Aku sangat lapar. Bagaimana bisa terjadi kita hari ini tidak mendapatkan makanan satu pun.” “Benar tuan, apakah binatang yang lainnya melarikan diri karena takut menjadi  mangsa kami, atau mereka semua sudah diburu oleh manusia?” jawab anak buah, “Tidak mungkin mereka semua sudah diburu, pasti ada beberapa binatang lainnya yang masih hidup di hutan ini. Lebih baik kita makan makanan yang kemarin.” Lalu mereka semua beristirahat dan tidur.

Satu hari kemudian sang tuan meminta kepada harimau lain untuk mencari mangsa, tetapi pada saat mereka kembali, mereka selalu dengan tangan kosong, begitu pun hari-hari berikutnya. Ada satu harimau yang bernama Dino, pada suatu malam hari semua harimau telah tertidur pulas di tempat peristirahatan mereka. Sedangkan, Dino keluar dari tempat peristirahatan kelompok harimau itu dengan mengendap-ngendap agar harimau lainnya tidak terbangun dari tidurnya, setelah keluar dari tempat peristirahatan itu, Dino berjalan cukup jauh dan akhirnya Dino pun sampai ke tempat tujuan. Disana Dino bertemu dengan macam-macam binatang lainnya. Lalu seekor Rusa menghampiri Dino dan bertanya “Bagaimana Dino, apakah teman-temanmu mencari kami semua untuk menjadi mangsa mereka?” “Tentu saja Rusa, kami sangat kelaparan sampai-sampai aku dan teman-temanku mencari keliling hutan. Tetapi aku tidak akan pernah membiarkan kalian semua menjadi santapan lezat teman-temanku begitupun juga aku, aku tidak akan pernah menjadikan kalian mangsaku.” Jawab Dino, “Kami semua sangat berterima kasih banyak padamu Dino.”


Keesokan harinya, semua harimau berkumpul di bawah pohon besar. Tiba-tiba datanglah harimau yang lain dan berkata “Hai kau Dino!! Kau telah berkhianat kepada kami semua.” Dengan nada keras dan tinggi, “Apa yang kau katakan itu?” jawab Dino tak tau “Kau jangan berpura-pura tidak tahu Dino, aku pada malam itu telah mengikutimu dari belakang dan kau menemui semua santapan lezat kami, dan kau juga sama sekali tidak memberitahu keberadaan mereka kepada kami.” Lalu semua harimau pun terkejut dan wajah-wajah mereka mulai menatap wajah Dino dengan hati yang sangat kesal, “Asal kalian tahu, aku tidak akan membiarkan teman-temanku akan menjadi santapan lezat kalian.” Jawab tegas Dino “Kau sungguh keterlaluan Dino!” kata sang tuan geram sambil mendekati Dino, “Kau tega membuat kami semua kelaparan.” Lanjut tuan. Tubuh Dino mulai bergetar ketakutan, jantungnya berdetak kencang. Ia ingin melarikan diri tetapi ia sudah dikepung oleh teman-temannya. Lalu semua teman-temannya menyerang Dino secara bersamaan. Dino menoba untuk melawan, tetapi ia tidak sanggup melawan sebanyak itu. Dino merasa tubuhnya mulai lemas dan tidak berdaya dan ia pun tergeletak di rerumputan.

terima kasih, selamat membaca :)

Sabtu, 08 Agustus 2015

Makalah ekosistem sawah

Gue disini mau ngepost tugas IPA gue waktu kelas 7. cekidot!!


Makalah Ekosistem Sawah


1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan"
Ekosistem sawah merupakan ekosistem yang mencirikan ekosistem pertanian sederhana dan monokultur berdasarkan atas komunitas tanaman dan pemilihan vegetasinya. Sebenarnya merupakan hubungan komponen yang membentuk sistem. Ini berarti baik dalam struktur maupun fungsi komponen-komponen tadi adalah suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Sebagai konsekwensinya apabila salah satu komponen terganggu, maka komponen lainnya secara cepat atau lambat akan terpengaruh. Sistem alam ini disebut sebagai sistem ekologi, yang kemudian disingkat dan menjadi lebih dikenal sebagai ekosistem.
      Selain itu ekosistem yang berada di sawah bukanlah ekosistem alami, akan tetapi sudah berubah sehingga akan sangat rentan terjadi ledakan suatu populasi di daerah tersebut. Hal inilah yang menjadikan daerah pertanian dan perkebunan sering terjadi serangan hama. Oleh karena itu ledakan hama merupakan ciri setiap pertanian monokultur (Untung, 1993).


1.2 RUMUSAN MASALAH

1.                                          Bagaimana hubungan antar komponen biotik ekosistem sawah ?
2.                                          Mengapa jamur tumbuh di lahan sawah yang telah dibakar ?
3.                                          Mengapa pak tani menyemprotkan pestisida ke lahan sawahnya ?


1.3 TUJUAN

1.      Menentukan hubungan antar komponen ekosistem sawah.
2.      Menjelaskan penyebab  jamur dapat  tumbuh di lahan sawah yang telah dibakar.
3.      Menjelaskan tujuan pak tani menyemprotkan pestisida ke lahan sawahnya.

2. PEMBAHASAN
Istilah ekosistem pertama kali di kemukakan oleh Tansley (1935). Ia mengemukakan bahwa hubungan timbal balik antara komponen biotik (tumbuhan, hewan, manusia, mikroba) dengan komponen abiotik (cahaya, udara, air, tanah dsb) dialam. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Di ekosistem sawah terdapat interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, yaitu rantai makanan, jaring makanan, piramida makanan, simbiosis, dan organism.
1.Rantai makanan adalah hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup di dalam lingkungannya menurut urutan tertentu. Dalam rantai makanan  makhluk hidup yang berperan sebagai produsen dan konsumen. Rantai makanan selalu diawali dengan tumbuhan. Karena tumbuhan dapat mengubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dengan bantuan energy cahaya matahari dan menyimpannya menjadi makanan cadangan. Makanan cadangan itu tersebut akan digunakan oleh tumbuhan itu sendiri dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, tumbuhan berperan sebagai produsen karena mampu menghasilkan makanan sendiri dan menjadi sumber energi utama bagi makhluk hidup yang lain. Makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari  produsen atau makhluk hidup yang lainnya disebut konsumen. Dan pengurai berfungsi untuk menguraikan kembali karena konsumen tersebut telah mati dan membusuk. 

  2.Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan.
               3.Piramida makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan perbandingan komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak dalam suatu ekosistem. 



4.Simbiosis adalah bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Simbiosis dibedakan menjadi 3, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme,                      dan simbiosis parasitisme.
a)      Simbiosis mutualisme adalah hubungan antar dua jenis makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Contohnya, seekor kerbau dengan burung jalak, bunga dengan lebah/kupu-kupu.
b)      Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain. Contohnya, tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya, ikan remora dengan ikan hiu.
c)  Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada salah satu pihak. Contohnya Tali putri dengan inangnya, Tanaman benalu dengan inangnya, cacing tambang yang hidup di dalam usus 
a)      manusia, Cacing Pita yang hidup di dalam usus manusia, Kutu dengan hewan tempat ia tinggal.
1.Organism adalah jenis klasifikasi makhluk hidup (organisme) berdasarkan cara memperoleh makanan. Organism dibedakan menjadi 2, yaitu organism autotrof dan organism heretotrof
a)      Organism Autotrof adalah adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik yang tersedia di alam. Bahan-bahan anorganik tersebut diolah dan diubah menjadi bahan organik yang dibutuhkan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Contoh organisme autotrof adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan cahaya. Reaksi fotosintesis terjadi di dalam klorofil. Secara sederhana, proses fotosintesis dapat dirumuskan:


 



b)      Organisme Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan makanannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Organisme heterotrof meliputi konsumen dan dekomposer. Berdasarkan makanannya, konsumen yang merupakan organisme heterotrof dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu:
1)   Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh herbivora adalah kambing, sapi, dan rusa.
2)   Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh karnivora adalah kucing, harimau, serigala, dan beruang.
3)    Omnivora, yaitu hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging. Contoh omnivora adalah tikus dan musang.

Pada ekosistem sawah terdapat pula komponen penting yang membangun ekosistem sawah tersebut, terdapat dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
1.      Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup seperti: manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik
2.      Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda-benda mati seperti: air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.

Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus.
Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi, matahari, tekanan udara.

Pada ekosistem sawah juga terdapat penyebaran pestisida, yang dilakukan oleh para petani.
1.      Pembasmi hama atau pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu. Nama ini berasal dari pest (“hama“) yang diberi akhiran -cide (“pembasmi”). Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Pestisida biasanya beracun. Dalam bahasa sehari-hari, pestisida seringkali disebut sebagai “racun”.Pestisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Yang dimaksud hama di sini adalah sangat luas, yaitu serangga, tungau, tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan virus, kemudian nematoda (bentuknya seperti cacing dengan ukuran mikroskopis), siput, tikus, burung dan hewan lain yang dianggap merugikan.Pestisida adalah bahan-bahan kimia yang tidak terlepas dari penggunaannya untuk mengendalikan hama dan jasad pengganggu lainnya. Pestisida tidak saja membawa dampak yang positif terhadap peningkatan produk pertanian, tapi juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan di sekitarnya, (Diana, 2000).Pestisida juga diartikan sebagai substansi kimia dan bahan lain yang mengatur dan atau menstimulir pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman. Sesuai konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT), penggunaan pestisida ditujukan bukan untuk memberantas atau membunuh hama, namun lebih dititiberatkan untuk mengendalikan hama sedemikian rupa hingga berada dibawah batas ambang ekonomi atau ambang kendali.
2.      Penggolongan  pestisida menurut  jasad  sasaran
o   Insektisida, racun serangga (insekta)
o   Fungisida, racun cendawan / jamur
o   Herbisida, racun gulma / tumbuhan pengganggu
o   Akarisida, racun tungau dan caplak (Acarina)
o   Rodentisida, racun binatang pengerat (tikus dsb.)
Nematisida, racun nematoda, dst.



1.      Hubungan timbal balik antar komponen ekosistem sawah.

           Ayam dan cacing tanah memiliki hubungan timbal balik, yaitu simbiosis parasitisme. Karena ayam memakan cacing yang berperan untuk menyuburkan tanah.
 

    Tumbuhan air dan air memiliki hubungan timbal balik simbiosis komensalisme. Karena tumbuhan air ini hanya menumpang di air, dan tidak merugikan air.


Jamur dan bekas padi  yang sudah dibakar memiliki hubungan timbal balik yaitu simbiosis mutualisme karena jamur berperan sebagai pengurai dari padi yang telah dibakar tersebut. Dan jamur mendapat tempat tinggal di lahan sawah tersebut. 

2.      Karena jamur merupakan tumbuhan saprofit atau tumbuhan yang hidup di tempat yang lembab, dan jamur juga dapat membantu penguraian padi tersebut.


3.      Karena padi membutuhkan pestisida yang dapat membantu melindungi padinya



PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen biotik dengan komponen abiotik dan antara komponen biotik dan biotik.
Interaksi antara makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring makanan dan piramida makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
 Dengan adanya pestisida, tumbuhan padi tersebut terhindar dari serangan hama. Namun penggunaanya harus sesuai dengan takarannya sendiri-sendiri. Jika tidak sesuai dengan takarannya berakibat menurunkan kualitas dari padi tersebut.


B.     SARAN
                                                                       
           Sebaiknya kita sebagai warga yang tinggal disekitar daerah tersebut harus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan adanya sampah di sawah pada gambar tersebut, kami menyarankan agar tidak membuang sampah sembarangan demi kelangsungan hidup organisme biotik maupun abiotik.

Senin, 29 Juni 2015

My new blog gaes #justforlaugh

Yak ini blog baru gue, so ini masih belom gue isi apa-apa. insyallah gue post cerpen gue kapan-kapan. :) oh engga deh, gue mau perkenalan diri aja. may nem is *kagak canda my name is Elene Afrisia Efendi, gue sering dipanggil molen sama temen-temen, molen itu makanan, oiya gak ada yang nanya, baiklah lanjut ajah. dan nama molen itu gue jadiin website blog gue ini. gue masih kecil *gue akuin masih duduk dibangku kelas 2 SMP, tapi gue disini cuman mau share-share ajah, share pengalaman gue gitu *kalo sempet. udah itu ajah sih. ya udah dadahh. tunggu post-an gue yg berikutnya, makasih..#woyoh :) 

 buset foto gue gitu amat, kagak papa lah. :) see you babay